Senin, 10 September 2012

Kembali Langsing Setelah Melahirkan

Kebanyakan ibu bingung memilih langkah yang tepat untuk menyusutkan ukuran lingkar pinggang mereka pasca melahirkan. Tak jarang pula mereka melakukan diet yang bisa membahayakan kesehatan. Setelah melahirkan dan menyusui, para ibu diharuskan menjaga asupan nutrisi demi kesehatan ibu maupun bayi.

“Banyak survei telah menunjukan bahwa wanita yang mempertahankan berat badan mereka setelah kehamilan justru akan membuat mereka semakin gemuk. Usaha tersebut juga memiliki risiko kesehatan, seperti diabetes atau jantung,” kata Prof Raul Artal, MD, ketua Bidang Obstetri Ginekologi dan Kesehatan Perempuan di Saint Louis University Medical School.
Sebenarnya ada cara sehat yang bisa membuat Anda kembali langsing setelah melahirkan. Menariknya, tidak harus selalu dilakukan dengan olahraga atau diet ketat, melainkan dengan cara-cara berikut yang dikutip dari Times of India.
1. Menyusui
Banyak mitos menyebutkan, ibu yang menyusui akan membuat payudara turun atau meninggalkan tanda guratan. Namun hal ini tidak benar, menyusui adalah cara yang mudah dan sehat untuk menurunkan berat badan.
“Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk bayi yang baru lahir, tetapi juga untuk sang ibu. Wanita yang sedang menyusui bisa membakar sekitar 600 kalori per hari,” tutur Dr Raul Artal. Jumlah kalori yang berkurang sama saja kalau Anda bersepeda selama satu jam.
2. Banyak Minum Air Mineral
Air putih dipercaya bagus untuk kesehatan. Selain menyegarkan, air putih dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Jika urin Anda berwarna kuning, berarti Anda kurang mengonsumsi air putih. Untuk itu, minumlah paling sedikit 10 hingga 12 gelas air per hari. Air putih juga membantu Anda mengurangi berat badan karena membuat perut terasa penuh sehingga hasrat makan lebih terkontrol.
3. Banyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Anda merupakan seorang ibu yang baru melahirkan dan butuh asupan gizi tinggi untuk menyusui. Oleh karena itu, siasati diet Anda dengan banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan agar si kecil juga sehat. Atur pola makan menjadi seimbang, seperti daging yang tidak mengandung lemak, ikan, dan makanan rendah lemak.
4. Beraktivitas dengan Bayi
Ini adalah cara yang menyenangkan. Anda dapat membakar kalori dengan bermain dengan si buah hati. Ajak bayi Anda berjalan-jalan dengan stroller pada pagi dan sore hari, atau menggendong si kecil ketika pagi hari sambil menjemurnya supaya bayi juga sehat.
5. Makan yang Cukup
Ingat, Anda sedang menyusui dan butuh asupan nutrisi yang banyak untuk bayi. Lebih baik makan tiga kali sehari dengan menu yang seimbang daripada makan sekali sehari, tapi dengan makanan yang manis atau kurang menyehatkan seperti cokelat, keripik atau gorengan.
6. Mengikuti Kelas Perawatan Pasca Melahirkan
Cari tahu di mana tempat yang mengadakan kelas postnatal treatment di sekitar rumah Anda. Cara ini bagus untuk menghilangkan lemak di dalam tubuh. Selain itu, Anda dapat berbagi cerita dengan ibu-ibu yang lain seputar diet setelah melahirkan dan lainnya yang dapat membantu Anda mengurus anak.
Jika Anda tidak dapat bergabung dalam postnatal treatment karena jarak yang jauh dari tempat tinggal atau tidak diizinkan oleh suami, Anda bisa menjadikan olahraga sebagai alternatif. Berjalan kaki setiap pagi hari atau bersepeda minimal satu jam sehari. Lalu, bisa juga diskusi dengan teman Anda yang sudah pernah melakukan perawatan tubuh setelah melahirkan. [sumber: wolipop.com]
Untuk cara praktis, sehat alami diet ibu pasca melahirkan,.ask me 085735829803 :)

Jumat, 07 September 2012

Cara Mengecilkan Perut Buncit

Tips Cara Alami Mengecilkan Perut , Paha Dan Betis
  • Makanlah makanan secara perlahan. Memakan makanan dengan cepat dapat mengakibatkan tertahannya udara dalam usus sehingga dapat mengciptakan gas dan mengakibatkan perut buncit.
  • Kurangi makanan berlemak, dan perbanyak memakan makanan berserat seperti pear dan apel. Makanan berserat berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Penumpukan makanan pada perut tentu saja dapat membuat perut menjadi buncit.
  • Memakan makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
  • Kurangi mengkonsumsi garam. Garam dapat mengakibatkan perut terasa penuh dan menggelembung.
  • Hindari minuman bersoda dan perbanyak minum jus buah. Selain berfungsi untuk detox, jus buah juga bisa mengurangi rasa lapar.
  • Jangan tidur terlalu larut dan beristirahatlah dengan cukup. Tidur pada pukul 11 dan bangun pada pukul 6 pagi. Pada saat tidur, usahakan memakai pakaian yang longgar sehingga tubuh dapat bernafas dengan baik.
  • Olah raga. Inilah bagian tepentingnya. Karena akan percuma melakukan berbagai cara untuk mengecilkan perut tanpa diimbangi dengan olah raga. Tidak harus fitness, cukup dengan olah raga kecil seperti lari dan sedikit sit up.
Latihan untuk Mengecilkan Perut , Paha Dan Betis
1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua kaki dan tangan lurus ke atas.
2. Ambil napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut sambil mengangkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu) semaksimal mungkin hingga kedua tangan hampir menyentuh kedua kaki.
1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan diposisikan di belakang kepala.
2. Tekuk kaki kiri sehingga lutut kiri mengarah ke dada, sedangkan kaki kanan diangkat hingga membentuk sudut 45 derajat dengan lantai.
3. Angkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu), dan arahkan pundak sebelah kanan untuk mendekati kaki kiri. Tahan hingga 3 hitungan. 4. Lakukan juga untuk sisi tubuh sebelah kanan, dan ulangi hingga 8-15 kali untuk masing-masing sisi tubuh.
1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan di belakang kepala atau di sisi samping tubuh (pilihlah posisi yang membuat Anda lebih merasa nyaman)
2. Angkat bagian tubuh atas (pundak, leher, dan kepala) agar tidak menyentuh lantai, lalu angkat kedua kaki lurus ke atas dan kontraksikan otot perut.
3. Turunkan sedikit kedua kaki secara perlahan (maksimal 5 cm), tahan, lalu angkat perlahan hingga lurus ke atas kembali.
4. Ulangi hingga 8-15 kali.
1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua tangan memegang dumbbell sambil diletakkan di atas dada, lalu tekuk kedua kaki.
2. Tarik napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut dan kencangkan otot perut, lalu angkat bagian atas tubuh (pundak, leher, dan kepala) dari matras.
4. Turunkan kembali badan secara perlahan, ulangi hingga 8-12 kali.
Sedikit trik agar Perut , Paha Dan Lengan terlihat langsing, yaitu dengan menggunakan pakaian yang longgar. Pakaian yang longgar akan memberi kesan langsing pada perut. Penampilan memang mendukung aktivitas. Akan tetapi kesehatan merupakan segalanya. Apa artinya perut langsing tetapi menderita penyakit akibat diet dan cara yang salah. Oleh karena itu, jangan melakukan diet secara berlebihan yang dapat mengundang penyakit guna mencapai hasil yang memuaskan dalam tujuan Mengecilkan Perut , Paha Dan Betis secara mudah. (sumber: http://dating1206.blogspot.com)
Mau mengecilkan dengan aktifitas HANYA hitungan menit bahkan detik setiap hari?

Taukah Anda Kenapa Wanita Bisa Buncit? Ini Penyebabnya

Perut buncit atau lemak yang menumpuk bikin kita merasa tidak PeDe atau malah bikin kita jadi malu karena bisa dianggap hamil atau hal-hal yang negatif. Selain itu kita juga merasa kurang percaya diri sangat menggunakan pakaian yang ketat,apalagi kalau jaman sekarang itu pakaian para cewek kebanyakan pakai yang minim-minin atau ketat. Padahal penampilan itu paling terutama untuk para cewek-cewek saat ini, cewek selalu mengidamkan bentuk tubuh yang langsing dan terlihat seksi.
http://lapar.com/wp-content/uploads/2012/08/Makanan-Penyebab-Perut-Kembung.jpg
Kelebihan lemak yang menumpuk ini meningkatkan risiko beberapa penyakit, misalnya bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker. Ternyata sangat mengerikkan yang diakibatkan dari menumpuknya lemak yang ada diperut kita.

Dibawah ini penyebab utama yang membuat perut perempuan atau menumpuknya lemak di bagian perut:
1. Keturunan
Faktor keturunan dari orangtua memainkan peran dalam mengembangkan berlebih di perut pada beberapa perempuan. Genetik tertentu membuat perempuan lebih mudah menumpuk lemak di perut.
Faktor ini umumnya sulit untuk dihilangkan, meski begitu beberapa hal diketahui bisa membantu mengurangi lemak yaitu melalui latihan aerobik dan olahraga pengencangan otot perut. Tapi faktor keturunan ini HANYA 20% lhoo.. Kebanyakan keturunannya, memang keturunan suka makan enak :)

2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Studi dari Harvard Women’s Health Watch menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.

Selain itu, pertambahan usia membuat metabolisme tubuh mulai melambat sehingga bisa menjadi penyebab lain yang berkaitan dengan lemak perut berlebih.

3. Stres
Berdasarkan studi tahun 2000 oleh Elissa S Epel, PhD dan rekan dari Yale University, diketahui perempuan yang lebih rentan terhadap stres cenderung memiliki lemak perut berlebih meskipun ia tidak kelebihan berat badan. Hal ini kemungkinan akibat efek dari hormon stres kortisol yang membuat terjadinya akumulasi lemak di sekitar organ perut.

4. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terkait dengan menopause menjadi penyebab umum lemak berlebih di perut. Menopause menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.
Selain itu menopause juga menyebabkan pergeseran lokasi tubuh dalam menyimpan lemak, yaitu menyimpan di kaki, lengan, pinggul dan daerah sekitar perut.

Sudah Coba Berbagai Macam Cara Tapi Belum Berhasil Tuk Berat Badan Ideal? Coba Ini


Saat saya gemuk saya merasa sangat berat dan menjadi malas olahraga, merasa kecewa dengan diri saya tapi tidak mau berubah karena saya pikir saya sudah cukup berumur dan punya anak. Keputusan saya untuk menurunkan berat badan datang pada saat saya general check-up dan ternyata saya bermasalah dengan asam urat dan kolesterol. Program ShapeWorks ini membantu saya untuk tetap bisa makan makanan kesukaan saya. Meskipun saya suka nyemil, saya bisa menurunkan 17 kg dalam 5 bulan. Yang luar biasa saya bisa memakai lagi baju saya 6 tahun yang lalu. Sebagai bonus saat ini saya tidak bermasalah lagi dengan kesehatan saya.” Tetti, Jakarta
herbalife 
“Saat dalam keadaan kelebihan berat badan, saya merasa minder, tidak nyaman dan kesulitan membeli baju di toko. Dengan program ShapeWorks ini saya tidak merasa lapar dan dalam waktu 2 minggu pertama saya turun 4 kg! Bulan pertama saya turun 7 kg dan saat ini saya total turun 11 kg! Yang menyenangkan saya sekarang bisa membeli baju jadi di toko. Yang lebih luar biasa, saya bisa mempertahankan berat badan saya tetap stabil dalam 2 tahun terakhir!” Ine Dewi,Bandung

Langsing Itu Bonus!!! Yang Penting Sehatnya..

Tubuh langsing menjadi dambaan banyak orang. Bukan hanya soal stereotipe tubuh langsing terlihat lebih cantik atau ganteng. Tapi, dalam tubuh langsing itu ada “bonus” yang lebih besar, yakni tubuh lebih sehat. Namun, ketika ingin melangsingkan tubuh, kebanyakan dari mereka tak bisa membatasi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Mereka cenderung ingin langsing dengan cara instan tanpa memedulikan dampaknya.
http://www.lang-sing.com/diet/images/before-after2.jpg
Dokter spesialis gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Samuel Oetoro mengatakan, orang yang bertubuh gemuk harus berpikir realistis. Selain itu, pola berpikirnya mengutamakan tubuh langsing karena ingin hidup lebih sehat. “Seringkali yang didahulukan cantik, jadi pengin cepat-cepat,” ucap Samuel Oetoro, beberapa waktu lalu.
Dia menerangkan, orang bertubuh gemuk pun menggunakan cara-cara instan untuk menguruskan tubuhnya. Misalnya, menggunakan obat pelangsing yang membuat seseorang sering buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Cara itu bisa menyebabkan dehidrasi dan menganggu kerja ginjal.
Ada juga cara “sesat” menguruskan badan secara berlebihan dengan membiarkan tubuh kelaparan. Sehari hanya mengosumsi apel 7 buah atau minum air kelapa dari lima butir kelapa saja, tanpa makanan sedikit pun. “Memang berat badannya cepat turun. Tapi cara-cara inilah yang membuat orang gemuk masuk rumah sakit karena badannnya jadi lemas. Metabolisme tubuh jadi rusak,” kata Samuel Oetoro. Cara itu akan menyebabkan sakit kepala, rambut rontok, kelelahan, asam urat, kepala botak, dan gairah seks menurun.
Dia menegaskan, ketika ingin mengurangi kegemukan tidak dengan cara instan atau cepat, melainkan dengan menerapkan konsep makan dikurangi dan aktivitas diperbanyak. Selain itu, yang paling penting adalah mengubah gaya hidup. Diet atau mengatur pola makan bisa saja mengurangi berat badan.
Tapi, kalau gaya hidupnya tidak berubah maka berat badan akan kembali naik dengan cepat. Seperti permainan yoyo, berat badan turun dengan cepat, tapi juga dapat naik dengan cepat. Akibatnya, mereka yang ingin langsing menjadi bosan karena diet yang dilakukannya tak ada dampaknya.
Atur makan
“Kurangi makanan seperempat dari biasanya. Kalau biasanya makan dua piring setiap makan. Kurangi jadi satu setengah piring. Kalau makan dua potong ayam, kurangi jadi satu setengah potong,” kata Samuel Oetoro.
Selain mengurangi porsi makan, lakukan juga pengaturan makan. Pilih makanan rendah kalori. Menurutnya, penurunan berat badan yang ideal bisa menurunkan berat 2-3 kilogram per bulan. Caranya, tetap makan 3 kali sehari dengan menu seimbang antara lemak, protein, karbohidrat, serat, mineral, dan vitamin. Serta, tidak mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi.
Salah satu makanan berlemak dan berkalori tinggi, yakni makanan goreng-gorengan. Sebagai perbandingan 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori (kkal). Sementara 1 gram menghasilkan 9 kkl.
“Ingin langsing kurangi lemak. Pilih makanan yang tahan lapar. Terutama yang mengandung serat seperti kentang rebus, apel, dan sayur-sayuran,” ujar dokter yang bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan MRCC Semanggi, tersebut.
Pendapat senada juga dikemukakan oleh dr Phaidon L Toruan. Agar asupan karbohidrat tetap masuk, pilih karbohidrat kompleks ketimbang karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks yang juga lebih banyak mengandung serat akan membuat perut lebih tahan lapar. Contoh karbohidrat sederhana, antara lain nasi putih, mi, donat, bubur ayam, dan permen. Karbohidrat kompleks, antara lain beras merah, roti gandum, kentang rebus dengan kulitnya. “Makan buah 3 kali sehari. Yang membuat tubuh sehat, buah bukan nasi. Mikronutrien dari buah sangat dibutuhkan,” ujar dr Phaidon, Senin (30/4).
Hindari juga makanan yang digoreng. Selain menyumbang asupan lemak, makanan gorengan juga akan membuat ikatan oksigen di dalam darah akan turun 20 persen.
Olahraga
Olahraga sangat berperan dalam menurunkan berat badan. Aktivitas itu bisa dilakukan kapan pun dengan durasi minimal 30 menit. “Karena pembakaran lemak baru terjadi ketika aktivitas lebih dari 30 menit,” ujar dr Samuel.
Dia menyarankan olahraga jalan pelan selama 30 menit. Namun jika badan terlalu gemuk pilih renang atau sepeda. “Kalau badan terlalu gemuk pilih olahraga yang mengambang atau tidak menempel tanah. Karena kalau dipaksakan akan membuat lutut jebol dan terjadi gesekan di antara paha yang membuat iritasi,” kata Samuel Oetoro.
Olahraga yang terlalu tinggi intensitasnya malah akan membuat pembuluh darah tersumbat dan pecah. Kasus atlet atau pesohor yang meninggal seusai berolahraga biasanya disebabkan karena pembuluh darah pecah.
Phaidon mengatakan, ketika tubuh sehat, hubungan seks pun lancar dan keluarga menjadi lebih harmonis. “Kalau tubuh tidak gemuk, seks juga bisa bagus, dan ini disukai kaum pria. Kalau wanita, tubuh langsing akan membuat lebih cantik karena wanita paling tidak suka jika dibilang jelek,” ujar Phaidon.
Sedangkan cara menurunkan berat badan dengan mengonsumsi obat harus dalam pengawasan dokter. “Yang menjatuhkan semangat untuk menjadi langsing biasanya sudah berusaha tapi berat badan hanya turun sedikit. Sehingga biasanya dokter memberikan obat,” ujar Samuel.
Jenis obat yang diresepkan biasanya bisa memblok lemak masuk ke tubuh hingga 30 persen. Namun, obat harus dihentikan ketika individu itu sudah berhasil menurunkan berat badan dan mencapai berat badan idealnya. Alasannya, tetap ada kontradiksi penggunaan obat. Terutama orang yang punya gangguan batu empedu karena membutuhkan makanan berlemak. Jika diblok dengan obat akan membuat tidak ada rangsangan kerja empedu, sehingga akan membentuk tumbukan batu empedu lagi. “Itulah sebabnya penggunaan obat harus dengan pengawasan dokter, bukan obat bebas,” ucapnya menegaskan.
Timbunan lemak pada tubuh gemuk, bisa tersebar di bawah kulit. Namun, yang paling tampak di bagian perut. Jangan pandang pria buncit sebagai lambang kemakmuran, tapi pertanda kelebihan berat badan. Batas normal lingkar pinggang pada pria di bawah 94 cm dan wanita kurang dari 80 cm. Jika sudah lebih dari angka itu, berarti sudah kelebihan berat badan dan lemak sudah tersimpan di perut.
Samuel mengatakan, lemak di perut meningkatkan kadar kolesterol jahat, memicu penambahan lemak dalam aliran darah sehingga meningkatkan tekanan darah dan kadar gula. Hal itu akan memicu berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, jantung, stroke, dan kanker. Yuk, mulai dari sekarang terapkan gaya hidup sehat!
call me 0857-3582-9803

Susah Mencapai Berat Badan Ideal(Langsing)..? Baca Ini

Berdiet kini sudah menjadi salah satu gaya hidup yang banyak dilakukan oleh para perempuan urban untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Berbagai program diet, mulai suntik, menahan lapar, minum pil pelangsing, sampai sedot lemak, sudah mereka lakukan. Tetapi kok, bobot badan tak kunjung turun dan tubuh menjadi langsing ya?

Kemungkinan besar, pola diet yang Anda pilih kurang tepat. Cara terpopuler yang dilakukan untuk berdiet biasanya menahan rasa lapar, misalnya dengan tidak makan malam. Padahal menurut Juli Triharto, ahli mind slimming, pantang makanan dan menahan lapar adalah cara terburuk untuk diet. “Sebanyak 91 persen orang gagal berdiet dengan cara ini. Menahan lapar justru akan menimbulkan rasa lapar berlebih dan balas dendam untuk makan, sehingga akan menimbulkan rasa bersalah,” tukas Juli, dalam acara Precious Weekend with Dewi Sri Spa di The Bridge Aston Rasuna, Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/3/2012) lalu.
Ditambahkan Juli, ada tiga hal yang menjadi penyebab utama Anda tak kunjung langsing meski sudah berdiet, antara lain:
1. Faulty programming
Pernah mendengar ungkapan bahwa gemuk itu identik dengan sehat, makmur, dan menggemaskan? Ungkapan ini akan sering terdengar ketika melihat anak kecil yang bertubuh gemuk. Sebaiknya hindari mengucapkan hal ini, terutama pada anak kecil. Karena ketika anak-anak mendengar ungkapan seperti ini, alam bawah sadar mereka akan merekamnya, dan terus melekat dalam otaknya sampai mereka dewasa.
Maka ketika dewasa, alam bawah sadarnya masih memegang kuat ungkapan tersebut. Akibatnya, program pengurangan berat badan akan jauh lebih sulit dilakukan. “Ini adalah sebuah program alam bawah sadar yang keliru. Dan hal ini juga dialami oleh orang dewasa, karena banyak orang yang mengidentikkan kegemukan dengan kesuksesan pekerjaan dan kekayaan seseorang,” ungkapnya.
2. Emotional eating
Mood dengan rasa lapar itu saling berhubungan,” ungkap Juli.
Orang cenderung makan bukan karena lapar, namun karena lapar mata. Coba saja, ketika hujan turun dan Anda mendengar suara tukang bakso keliling, secara tiba-tiba Anda pasti merasa ingin menyantapnya untuk menghangatkan diri. Inilah yang dimaksud dengan emotional eating, yaitu suatu kondisi rasa ingin makan karena dipengaruhi mood saat melihat atau mendengar suara tukang bakso.
Dalam lima aturan makan langsing yang dikemukakan Juli, dimana untuk mendapatkan tubuh langsing Anda harus makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, maka emotional eating ini bisa membuat tubuh menjadi lebih besar. Karena, Anda makan tanpa memedulikan waktu atau kondisi perut. Kebiasaan untuk mendapatkan kenyamanan melalui makanan ini juga disebabkan oleh kebiasaan sejak kecil, atau akibat lingkungan sekitar.
“Ketika sedang stres, pasti makanan yang jadi pelarian, karena dianggap bisa membuat rasa nyaman. Orangtua juga membiasakan bayi untuk minum susu atau makanan agar tak menangis,” tukasnya. Inilah yang menyebabkan adanya pikiran dan perasaan bahwa makanan bisa memberikan perasaan nyaman saat sedang stres.
3. Obsesive diet
Sampai saat ini terdapat sekitar 25.000 jenis diet dengan metode yang berbeda-beda. Namun, menurut Juli, diet sebenarnya justru melatih seseorang untuk menjadi gemuk kembali. Karena biasanya semakin gemuk tubuh orang, maka dia akan melakukan diet ekstra ketat untuk menurunkan berat badannya. Akibatnya, setelah kurus ia akan balas dendam untuk menyantap semua makanan yang selama ini dihindarinya.
Diet ekstra ketat ini juga akan membuat daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga mudah terserang penyakit. Ketika terserang penyakit, Anda malah diwajibkan untuk makan aneka makanan yang bergizi, yang mungkin saja bisa menaikkan berat badan Anda lagi.

Hati-Hati.Gemuk Rentan Diabetes!

 Berhati-hatilah dengan pola makan anda yang berlebihan karena hubungan obesitas dengan diabetes sangatlah erat. Pola makan yang tidak sehat, dalam artian mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung kadar gula tinggi dalam jumlah besar akan mengakibatkan obesitas atau kegemukan.
Setelah anda didiagnosis menderita obesitas, besar kemungkinannya anda terkena diabetes karena faktor utama penyebab diabetes adalah terdapatnya kadar gula yang tinggi dalam darah melebihi batasan wajar. Resiko selanjutnya anda akan terkena komplikasi penyakit yang berbahaya seperti jantung koroner.

Hubungan Obesitas dengan Diabetes Mengacu pada Jantung Koroner

Hasil penelitian dari beberapa ahli membuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan diabetes melitus terhadap resiko penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh penderita diabetes melitus tipe 2 yang juga mengalami obesitas cenderung mengalami kerusakan pankreas yaitu terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin menyebabkan peningkatan resiko terkena jantung koroner sebesar 50-70%.

Hubungan Obesitas Dengan Diabetes Mengacu Pada Diabetes Melitus Tipe II

Selain beresiko terserang penyakit jantung koroner, obesitas yang juga terkait dengan diabetes memunculkan resiko terkena penyakit lain yaitu diabetes melitus tipe II. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas atau kegemukan dengan penyakit diabetes bahkan hubungannya sangat erat. Hal ini mungkin terjadi karena pada penderita diabetes II insulin yang dihasilkan oleh pankreasnya tidak bekerja normal, komplikasi-komplikasi obesitas menyebabkan insulin-insulin tersebut tidak dapat membantu sel tubuh dalam menyerap glukosa. Karena insulin tidak dapat bekerja efektif dalam membantu penyerapan glukosa, pankreas akan berusaha menghasilkan lebih banyak lagi insulin. Jika berlangsung lama kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin akan menurun, pada saat inilah penderita rentan terkena diabetes melitus tipe II.
Pada intinya tubuh yang obesitas itu tidak sehat. Kadar lemak yang tinggi dalam tubuh akan menyebakan berbagai macam penyakit serius yang perlu pengobatan yang cenderung mahal dan lama. Perlu diwaspadai bahwa saat ini obesitas dapat menyerang orang pada berbagai usia, baik muda maupun tua. Faktor utama terjadinya obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola hidup sedentary lifestyle dimana orang lebih suka berdiam diri dan banyak makan makanan mengandung lemak, gula, dan kolesterol tinggi, dan orang tidak suka banyak bergerak atau berolah raga. Jika anda terus hidup seperti ini anda akan menjadi kelebihan berat badan,
Ingatlah hubungan obesitas dengan diabetes sangatlah erat.
Yuk cegah diabetes sejak dini, perbaiki sarapan kita.
Call-085735829803

Rabu, 05 September 2012

Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari

Orang yang sedang diet biasanya lebih memilih minum air putih hangat karena diyakini lebih cepat menurunkan berat badan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya?

Berikut beberapa manfaat minum air putih hangat:

1. Pembersihan dan pemurnian

Salah satu manfaat paling penting dari minum air panas adalah efektif dalam membersihkan tubuh. Sistem pencernaan yang buruk dapat dengan mudah diobati dengan minum segelas air panas dua kali sehari, terutama bila diminum di awal pagi. Ini akan membuang racun dari tubuh dan membersihkan sistem tubuh. Anda dapat mencampur air panas dengan madu atau lemon untuk hasil terbaik.

2. Menyembuhkan sembelit

Ini adalah masalah perut umum yang terjadi karena kurangnya air dalam tubuh, sehingga mengurangi gerakan usus. Minum segelas air hangat saat perut kosong di pagi hari dapat meningkatkan gerakan usus dan menyembuhkan sembelit. Air panas atau hangat dapat memecah partikel makanan dan melewatinya melalui usus.

3. Menurunkan berat badan

Banyak ahli diet meminta pasiennya untuk minum segelas air panas dengan lemon dan madu setiap hari untuk menurunkan berat badan. Nah, saran ini sangat membantu dalam menurunkan berat badan. Air panas dapat merusak timbunan lemak dari tubuh dan membantu dalam penurunan berat badan.

4. Obat untuk flu dan batuk

Iritasi pada tenggorokan karena batuk atau tonsil dapat benar-benar menyakitkan. Salah satu manfaat kesehatan dari minum air panas atau hangat, mengurangi nyeri tenggorokan, batuk dan membantu dahak keluar dengan mudah.

5. Mengeluarkan keringat

Bila minum minuman panas, Anda akan berkeringat banyak. Ketika suhu tubuh naik, tubuh mencoba mendinginkan suhu melalui berkeringat. Berkeringat membantu membersihkan sel-sel kulit dengan mengambil kelebihan air dan garam dari sel dan tubuh.

6. Meningkatkan aliran darah

Bila Anda minum air panas, timbunan lemak di tubuh dibakar dan timbunan dalam sistem saraf juga diurai. Ini akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan juga mengeluarkan racun berbahaya.

7. Mengurangi nyeri

Minum segelas air panas adalah obat rumah yang efektif untuk menyembuhkan kram menstruasi. Jika Anda mengalami sakit perut, sakit kepala atau badan, minum segelas air panas adalah bantuan instan.