Jumat, 04 Januari 2013

Berkenalan dengan Lemak ‘Baik’ Dan Lemak ‘Jahat’

Manfaat lemak bagi tubuh antara lain untuk proses metabolisme, menjaga elastisitas otot tubuh, kelembaban kulit, menjaga kolagen jaringan, dan memberi garis-garis bentuk tubuh yang baik.
Selain itu lemak juga merupakan salah satu sumber energi.  Memang, lemak tak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, bagaimanapun lemak tetap harus diasup tubuh. Bahkan, berbagai organisasi kesehatan menganjurkan agar tidak lebih dari 30 persen energi yang diperlukan manusia didapatkan dari konsumsi lemak.
Kelebihan lemak dalam tubuh bisa menjadi penyebab meningkatnya kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan juga masalah berat badan. Masalah tersebut dapat Ladies hindari dengan mengenal lebih dalam mengenai lemak baik dan lemak jahat. Jenis lemak yang baik untuk tubuh, diantaranya adalah sebagai berikut :


1.Lemak tak jenuh tunggal 
Lemak tak jenuh tunggal biasa Ladies jumpai pada minyak olive, dan minyak canola. Lemak ini meningkatkan kolesterol baik dalam darah yang bisa menurunkan resiko serangan jantung. Beberapa penelitian juga menunjukkan keuntungan lain yaitu dapat mengontrol kadar insulin sehingga mencegah diabetes.

2.Lemak tak jenuh ganda
Lemak ganda adalah lemak yang berasal dari tumbuhan. Salah satunya adalah asam lemak omega-3, seperti ikan salmon. Manfaat dari lemak tak jenuh ganda menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner. Selain dari ikan, lemak tak jenuh ganda bisa dijumpai pada minyak zaitun, minyak kacang, minyak jagung, dan lain-lain.

3.Pytosterol
Ini merupakan jenis lemak yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung pytosterol antara lain terdapat pada kacang-kacangan dan hasil produknya seperti tahu dan tempe. Mengkonsumsi bahan makanan ini tidak meningkatkan kadar kolesterol ‘jahat’ dalam darah
Jenis lemak yang sangat merugikan, diantaranya:

1. Asam lemak jenuh
Untuk jenis lemak ini banyak dijumpai di makanan yang berasal dari hewan. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan bisa jadi penyebab stroke dan diabetes
2. Asam lemak trans
Lemak ini terbentuk selama proses pembuatan minyak goreng, margarin, dan shortening. Semua itu banyak ditemukan dalam makanan yang dijual secara komersil, seperti gorengan, roti, cookies, crackers. nugget, sosis, kornet, dll. Seperti halnya asam lemak jenuh, asam lemak trans ini juga bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat.
Mayoritas lemak yang mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak trans dalam jumlah tinggi akan berbentuk padat pada suhu ruangan. Biasanya lemak ini terdapat pada shortening, daging sapi dan daging babi, serta margarin.
3. Kolesterol
Lemak yang termasuk dalam kolesterol bersumber dari bahan makanan berupaotak, jerohan, lemak susu dan hasil produknya, kuning telur, dan hasil laut seperti kerang, cumi, udang, rajungan, lurjuk, dan kepiting. Tetap untuk ikan laut tidak termasuk.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar